7 Tips Berburu Tiket Kereta Api Mudik Lebaran

Lebaran sebentar lagi tiba! Sudah pesan tiket kereta api buat mudik?
Ada yang sadar kalau akhir-akhir ini iklan syrup sudah mulai wara-wiri di layar televisi? Pertanda apakah itu? Yak benaaar, sebentar lagi Ramadan dan lebaran akan menyapa kita. Semoga umur kita disampaikan ke bulan mulia tersebut ya, seperti doa yang diajarkan Rasulullah SAW:
Allahumma baariklana fii rajaba wa sya’bana wa balighna ramadhan. Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.
Selain iklan syrup, yang juga menjadi penanda adalah update status perburuan tiket oleh orang-orang yang hendak mudik ke kampung halaman. Dan yang mendominasi tentu saja tiket kereta api ya.
Apa pasal?
Karena moda transportasi ini masih menjadi primadona terutama untuk pulau Jawa. Selain irit biaya, fasilitas kerata yang semakin nyaman, perjalanan mudik menggunakan kerata api juga dijamin bebas macet sehingga bisa tepat waktu sampai tujuan.
Karena peminat yang tinggi inilah, pihak KAI selalu merilis tiket dari H-90. Kurang 3 bulan lagi bok, udah bisa dibeli tuh tiketnya. Dan biasanya tiket selalu ludes dalam hitungan hari, bahkan hitungan jam setelah jadwal pemesanan di buka. Jadi kalau kalian santai-santai kek di pantai mah, alamat nggak kebagian.
Nah, sebagai anker alias anak kereta yang saban tahun pasti berburu tiket kereta api buat mudik Kebumen-Jakarta atau sebaliknya, kali ini saya mau berbagi tips suksesnya.
FYI lebaran tahun kemarin kami di Kebumen, H+2 baru cuss ke orang tua suami di Jakarta. Jadi tahun ini insya Allah kebalikannya. Lebaran di Jakarta dan H+2 cuss balik ke Kebumen. Tiketnya udah di tangan gaes, alhamdulillah.
[Baca juga: Kuliner Khas Kebumen yang Wajib Kamu Coba]
Jadi apa saja 7 tips sukses berburu tiket kereta api lebaran?
1. Cari informasi ketersediaan tiket kereta api
Biasanya akan gencar diberitakan kapan pihak KAI akan mulai merilis tiket kereta api lebaran. Tipsnya lakukan pemesanan tiket melalui Online Travel Agent (OTA) seperti Pegipegi, jadi nggak usah jauh-jauh ke loket di stasiun atau antri ke minimarket.
Selan praktis, kita juga bisa mendapatkan promo atau potongan harga tiket kereta api. Detail promonya bisa langsung kamu cek di aplikasi Pegipegi yang bisa diunduh via Playstore maupun Appstore.
2. Usahakan internet yang lancar dan stabil
Yha, ini mah wajibul kudu ya. Karena kita bakal berhadapan dengan traffic yang padat, bersaing dengan ribuan pemesan yang juga sudah stand by di depan laptop atau gadget mereka. Kadangkala karena saking penuhnya, web yang kita buka bisa ngelag atau error.
Tips tambahan: jika traffic terlalu padat dan error-error terus, lebih baik kita rehat sejenak dan tunggu setengah sampai satu jam. Biasanya tiket yang sudah terpesan namun belum terbayar, akan langsung available lagi. Bisa deh kita klik untuk melanjutkan pemesanan.
3. Gunakan metode pembayaran cepat
Setelah pesanan selesai, kita akan dikirimi tagihan yang harus segera dibayar. Akan sangat memakan waktu kalau kita harus ke minimarket atau ATM dulu untuk membayarnya. Belum lagi kalau antri kan, bisa-bisa keburu hangus.
Jadi lebih baik gunakan metode pembayaran cepat. Bisa melalui internet banking, kartu kredit, atau kalau nggak punya bisa minta tolong teman/saudara.
Kaya cerita saya kemarin. Saudara sepupu udah pesen bakal minta tolong transferin dulu untuk pembayaran tiket kereta mudik dan nanti akan diganti tunai. Jadi setelah keluar tagihan, langsung diforward ke saya dan saya langsung bayarin dulu deh.
4. Gunakan fitur daftar penumpang
Fitur di Pegipegi ini memangkas waktu banget deh. Jadi sebelum memesan, kita isi dulu daftar penumpang. Nomor NIK, nama lengkap, lalu simpan. Setelah dapat tiket yang diinginkan, nanti kan kita akan mengisi data pemesan dan daftar penumpang, jadi kita tinggal klik-klik saja deh, nggak harus kelamaan ngetik dan mencocokkan nomor NIK lagi. Praktis!
5. Cari alternatif tanggal dan rute kereta api
In case kita udah nggak kebagian tiket langsung, kita bisa loh mempertimbangkan untuk mencari tanggal atau rute lain. Contohnya saya yang udah nggak kebagian tiket kereta di H+2.
Ada dua pilihan, mundurin waktu pulang (yang berarti akan makin lama di Jakarta), atau bisa cari rute lain misalnya Jakarta-Bandung dan lalu lanjut Bandung-Kebumen. Begitchu.
Kalau nggak dapet juga? Cuss di tips selanjutnya.
6. Cek ketersediaan tiket kereta api secara berkala
Biasanya memang orang gercep banget saat klik pemesanan tiket, tapi nggak semuanya bisa gercep juga untuk urusan bayar. Nah, untuk jangka waktu yang relatif singkat (nggak ada sejam biasanya, cmiiw) maka tiket akan tersedia kembali untuk bisa dibeli penumpang lain.
Jadi jangan cepat berputus asa, gaes. Pelototin aja itu app, mudah-mudahan masih rejeki bisa dapet tiket hasil dari cancelan orang yekan.
7. Tunggu tiket kereta api mudik tambahan
Tips terakhirrrr jika tips nomor 6 masih belum membuahkan hasil. Pihak KA pasti akan merilis kereta lebaran tambahan kok. Biasanya di H-60, yang berarti tanggal 6 April besok.
Pertempuran memperebutkan tiket kereta api tambahan ini biasanya semakin sengit. Maklum ya gagal di ronde pertama, jadi pasti usaha maksimal di ronde kedua. LOL.
Untuk perburuan tiket tambahan ini sama aja tipsnya. Mungkin yang perlu ditambahkan adalah kadar kegigihan dan kesabarannya, wkwkwk. Dan tetap semangat!
Jadi gimana wahai pejuang mudik, udah dapat tiket kereta api mudik lebaran belum? Yang udah dapet kuucapkan selamaaaat #tebarconfetti. Dan yang belum, pantengin terus app Pegipegi ya. Selamat beburu tiket!
Love,