Destinasi Wisata Edukasi di Jakarta

Juli 30, 201639 Comments
Blog post

Ingin mencoba liburan dengan nuansa berbeda di Jakarta? Coba destinasi wisata edukasi di sana, yuk!

Siapa bilang Jakarta cuma terkenal dengan macet dan banjirnya aja? Sebagai orang yang pernah 8 tahun hidup dan tinggal di Jakarta, saya didera rindu. Ya, rindu pada ibukota. Kerinduan yang susah dijelaskan karena apa.

Dulu saya tinggal di Jakarta Selatan, sekitaran Ragunan gitu. Jadi nggak pernah sekalipun dalam 8 tahun itu, saya ngerasain banjir. Macetpun jarang-jarang, kecuali ada kejadian luar biasa misal ada pohon besar yang tumbang. Lucunya tinggal di daerah wisata itu, macetnya kebalik. Maksudnya?

Gini, kalau hari kerja kan Ragunan sepi pengunjung, jadi nggak ada macet lah. Sedangkan pas hari libur, weeeew…macet di mana-mana. Apalagi kalau libur anak sekolah atau libur lebaran. Keluar gang udah liat mobil parkir di jalan aka macet bangeeeet -____-

Potensi Wisata Jakarta

Nah, ngomongin tempat wisata, dibalik macet dan dan banjirnya, Jakarta juga sebenanya mempunyai banyak tempat wisata yang sangat bisa dinikmati. Apalagi sekarang makin banyak taman-taman kota yang dibangun oleh dinas pertamanan.

Di wilayah Jagakarsa tempat saya tinggal dulu, ada taman Spatodea, ada taman Tabebuya yang asik banget buat piknik atau sekedar jogging tiap weekend. Ada lagi Situ Babakan yang merupakan pusat kebudayaan Betawi. Saya kangen semua makanan yang ada di sana. Kerak telor, soto betawi, laksa, ketoprak. Duh, laper XD.

Belum lagi Taman Margasatwa Ragunan yang merupakan kebun binatang terluas se-Asia Tenggara. Saya kangen banget main sepedaan di sana pas masih pagi dan baru buka, jadi masih sepi dan itu enak banget buat gowes. Nggak takut nabrak orang :D.

Salah satu taman di Jagakarsa, Taman Tabebuya. Gambar dari sini.
Salah satu taman di Jagakarsa, Taman Tabebuya. Gambar dari sini.

Buat kamu yang datang ke Jakarta dan ingin berlibur disini, ngga akan cukup kalau mengandalkan waktu 1 hari saja. Karena banyak sekali tempat di Jakarta yang bisa kamu kunjungi. Kalau mau berjalan-jalan di Jakarta paling enak naik KRL commuterline (kereta) atau Transjakarta. Selain harga tiketnya yang murah kita juga bisa terhindar dari macet.

Terus buat urusan makan, tenang, nggak bakal kelaparan deh. Karena di Jakarta kalau mau cari makanan khas daerah manapun bisa di temukan mulai dari makanan padang, sunda, betawi dan yang lainnya. Sampai makanan luar negeri pun ada. Tergantung budget aja lah.

Buat urusan perbekalan pun gausah khawatir, karena di Jakarta banyak sekali supermarket dan minimarket 24 jam yang siap membantu kamu untuk urusan perbekalan. Namanya juga Ibukota, apa aja ada ya. Dia pasti sangat baik dan nggak akan tega bikin kamu kesusahan^^.

Kalau saya, selama tinggal di Jakarta wisatanya masih yang biasa-biasa aja. Ya itu tadi, menyambangi taman kota, pergi ke Ragunan, PRJ (eh PRJ termasuk wisata nggak sih? Bingung sendiri -_-) atau nge pantai di Ancol dan seru-seruan di Dufan. Makanya kalau ke Jakarta nanti, saya pengen mencoba wisata yang berbeda. Mau main-main ke museum! Berwisata dan sekaligus mengenalkan sejarah pada Wafa dan Ayyas.

Nah, ada wisata edukasi apa saja di Jakarta?

1. Museum Fatahillah

Museum ini merupakan salah satu museum yang dibangun pada masa penjajahan Belanda. Museum yang menjadi saksi bisu perjuangan bangsa Indonesia ini dulunya merupakan balai kota. Letak museum ini ada di pusat kota, jadi sangat mudah untuk di akses. Naik Transjakarta atau KRL, sama okenya.

Museum Fatahilah di bagi menjadi 3 bagian, yang pertama lantai atas isinya beberapa barang peninggalan VOC, lantai 2 berisi beberapa barang peninggalan Belanda, dan lantai paling bawah adalah bekas penjara yang digunakan untuk orang- orang yang menentang Belanda.

Museum Fatahillah
Museum Fatahillah. Gambar dari sini.

2. Museum BI

Lokasinya ada di Jalan Pintu Besar daerah Jakarta Selatan. Museum ini cocok sekali untuk di jadikan wisata edukasi karena ketika kamu kesini, kamu akan di suguhkan denngan informasi keuangan yang ada di Indonesia sejak zaman Hindia- Belanda.

Jangan taunya uang buat belanja aja ya kan, tapi harus tau perjalanan panjang si uang sampai saat ini.

Belajar sejara uang di Museum BI. Gambar dari sini.
Belajar sejarah uang di Museum BI. Gambar dari sini.

3. Museum Wayang

Disini kamu bisa melihat berbagai macam jenis wayang yang tersebar di seluruh nusantara baik yang terbuat dari kulit ataupun kayu dan bahan lainnya. Ada lebih dari 4 ribu wayang tersimpan di museum ini. Wow!

Berkunjung ke sini kayaknya akan membuat saya bernostalgia deh. Jaman kecil dulu, sering banget saya diajak nonton wayang sama Bapak. Semalam suntuk. Ya saya banyakan tidurnya sih daripada nontonnya XD.

Sekarang mana ada orang hajatan di kampung saya nanggap wayang, yang ada nanggap dangdut atau organ tunggal.

Museum Wayang. Gambar dari sini.
Museum Wayang. Gambar dari sini.

4. Monas

Kalau monas sih sudah banyak yang kenal ya, karena memang monas merupakan ikonnya Jakarta. Tiap hari monas selalu ramai dikunjungi. Untuk menuju ke Monas juga sangat mudah, kamu  bisa menggunakan Transjakarta.

Dulu saya termasuk sering ke Monas, apalagi kalau ada acara semacam festival atau pawai menjelang Ramadan. Ramai dan meriah.

Monas sebagai ikon Ibukota Jakarta. Gambar dari sini.
Monas sebagai ikon Ibukota Jakarta. Gambar dari sini.

Beberapa tempat tersebut adalah tempat- tempat yang ingin saya kunjungi di Jakarta. Selain ke 4 tempat bersejerah tersebut, saya juga ingin mengunjungi hutan Mangrove yang ada di Jakarta Barat, tepatnya di Pantai Indah Kapuk.

Katanya hutan mangrove ini lagi ngehits banget ya, terutama buat selfie dan pepotoan.  Foto prewedding, atau foto-foto anak SMA untuk buku kenangannya. Mungkin karena design tempat hutan mangrove yang cukup unik membuat mereka memilih berfoto di tempat ini.

Hutan Mangrove, PIK
Hutan Mangrove, PIK. Foto dari sini.

Nah, gimana? Kamu tertarik juga untuk berkunjung dan jalan-jalan di Jakarta? Kalau kamu nggak punya kerabat di sana, menginap di hotel bisa mejadi pilihan. Salah satu hotel yang recommended yaitu hotel Ciputra yang ada di Jalan Letnan Jenderal S. Parman, Grogol.

Lokasi hotelnya cukup strategis karena dekat dengan pusat perbelanjaan, serta transportasi ke Bandara. Hotel Ciputra terkenal sangat nyaman dan pelayanannya sangat ramah. Untuk memesan hotel ciputra dapat dilakukan dengan mengklik link disini ya.

Oke, itulah sedikit cerita keinginan saya untuk berkunjung dan berwisata ke Jakarta. Selain bernostalgia, saya juga ingin mengenalkan Ayyas pada tempat kelahirannya^^. Kalau kamu, punya referensi liburan di Jakarta yang lain? Share yuuk 🙂

Salam,

Nyak Rotun

Prev Post Next Post