Dorayaki Lembut dan Praktis dengan 7 Bahan dan 7 Langkah Saja

November 10, 201669 Comments
Dorayaki Lembut dan Praktis dengan 7 Bahan dan 7 Langkah Saja
Assalamu’alaykum…Apa kabar kamu, blog masakku? Kesian amat sih dianggurin molo *pukpuk*
Padahal ya, hampir tiap hari masak. Tapi kadang males poto. Atau mau moto tapi udah kesiangan jadi cahayanya nggak bagus. Maklumlah potograper modal sinar matahari dan kamera hengpong xD.
Jadi masak apa aja, Nyak?
Banyak sih, dari lauk sampai camilan.
Nah, sekarang mau share menu sarapan favorit anak-anak, nih. Belum ada yang mengalahkan sih sampai saat ini. Masih the best buat mereka dengan kadar kegirangan yang membahana kalau masakan ini mateng.
PANCAKE.
Tapi kali ini saya bikin pancake doraemon alias DORAYAKI. 



Ada yang tau nggak apa bedanya pancake dan dorayaki? Hampir sama sih, baik bahan maupun cara membuatnya. Bedanya, adonan dorayaki ditambah dengan sedikit madu. Dan meskipun sedikit, ternyata madu ini ngaruh banget di aroma dan rasa dorayaki yang bikin dia beda sama pancake.

[Baca Juga: Resep Buttermilk Pancake]

Terus kalau pancake setelah adoannya jadi kan bisa langsung dituang ke pan, kalau dorayaki didiamkan dulu. Ada yang mendiamkan di suhu ruang, ada juga yang mendiamkan di kulkas dengan ditutup plastik wrap. Lebih baik yang mana? Yang mana aja boleh. Asal jangan didiemin seharian ya, nanti dia ngambek *lah.
Okaaay, jadi resep dorayaki ini membutuhkan 7 bahan dan 7 langkah mudah. Cuss…

Bahan-bahan:

  • 2 butir telur suhu ruang
  • 30 gr gula pasir
  • 1 sdt madu (saya pakai madu kesukaan anak-anak, Grow n Health)
  • 110 tepung terigu protein sedang (saya pakai segitiga biru)
  • 20 gr susu bubuk (optional, alias bisa diskip)
  • 1/2 sdt baking powder double action
  • 50 ml susu cair
Udah 7 kan ya? Oke, lanjut cara masaknya yuk.

Cara Memasak: 

  1. Pecahkan telur ke dalam mangkuk, masukan gula dan madu, lalu kocok menggunakan whisk sampai berwarna pucat.
2. Saring tepung terigu, susu bubuk dan baking powder di atas adonan telurnya.
3. Tuang susu cair
4. Aduk menggunakan whisk sampai adonan rata, halus dan nggak ada yang bergerindil.
5. Diamkan selama 15 menit. Saya diamkan di suhu ruang aja, nggak masukin ke dalam kulkas.
6. Panaskan pan, setelah cukup panas, aduk rata adonan pancake menggunakan sendok sayur, dan tuang ke atas pan.
 6. Jika sudah muncul gelembung-gelembung kecil, segera balik.
7. Tunggu beberapa saat, angkat dan sajikan.
Nah, untuk penyajiannya ini terserah masing-masing aja ya, sesuaikan dengan selera. Bisa diberi isian coklat kayak foto yang di atas, boleh diberi isian keju, aneka selai dan lain-lain.
Favorit anak-anak yang mana? Semuaaaa. Jangankan dikasih isian atau toping. Wong kemarin kan saya ke bawa ke depan mau dikasih isian sama mau dipotrek dulu. Ditinggal bentar ambil keju ternyata itu bocah dua udah asik thamul-thamul. 
Hiyaaahhh. untung nggak keburu habis. Sabar dikit ya Nak, dorayakinya mau eksis dulu xD.
Dan belum berhenti sampai di situ, pas lagi asik moto, tiba-tiba ada tangan Ayyas mau nyomot coklat butir. Etapi kok jadi bagus ya, ala-ala hand in frame gitu, yekan?
Selain diisi coklat dan toping keju, kemarin kita juga nyobain toping madu kesukaan anak-anak, Grow n Health. 
Anak-anak suka, sayanya bahagia. Terutama karena sejak rutin minum madu ini, anak-anak makannya jadi makin lahap. Madu Grow n Health juga kandungannya banyak banget nih, selain madu murni, ada juga ekstrak temulawak, ekstrak kulit manggis dan ekstrak ikan gabus yang kaya dengan albumin yang bagus untuk kecerdasan otak anak.
Yang mau tahu lebih banyak tentang madu ini, saya udah tulis reviewnya di sini nih:

Pssstt..umpung lagi ada diskon, yuk borong yang banyak buat si kecil. Insya Allah bermanfaat banget.
Salam,
Prev Post Next Post