Making Memories

Pernah nggak,at the moment kalau kita lagi reunian atau sekedar ngobrol ngobrol sama teman lama,trus kita lagi cerita tentang sebuah kejadian dimasa lalu trus si teman kita bilang, ‘Emang ada kejadian itu ya? kok aku gak inget ya?’
Well..saya sering tuh begitu. Dan akhirnya,ujung2nya saya dibilang ‘ingatanmu tajem ih’ 😀

Sebenarnya apa yang membuat saya banyak ingat kejadian atau hal hal yang mungkin bagi orang lain gampang dilupakan dan terhapuskan oleh kejadian2 lain? Saya bilang : Saya menghargainya. Meresapinya. Menikmati setiap momen yang terjadi dalam hidup saya. Senang dan sedih. Tawa dan tangis. Sukses dan gagal. Garing dan kocak. Everything.
Oh ya..satu lagi. Saya menuliskannya di diary.Atau membuat album rekaman.Iya..salah.Album poto maksudnyah 😉

Bahkan sarana paksu mengenal saya bakda menikah adalah dengan ‘ngoprek’ diary saya yang ada berapa biji ya..yang pink,yang coklat,yang biru..banyak lah pokoknya.Secara dulu kita menikah tanpa pacaran dan hanya bertemu 5 kali sampai akad tiba.Iyaa..udah tauuu…*dikeplak*

Sayang seribu sayang, kegemaran saya menulis kandas setelah menikah. Sibuk maaak..ngurus suami, ngurus anak, ngurus rumah, ngurus sawah, ngurus ternak..*katakan tidak pada dua hal terakhir :p*
Paksu adalah orang yang patut diapresiasi untuk kegigihannya membujuk, merayu, bahkan mengultimatum saya untuk kembali menulis. Syukurlah saya istri yang sangat penurut dan sholehah, buktinya..sekarang saya rajin nulis lagi…yeaaayy..*yaitu setelah 5th berlalu* *nyengir*

Daaan…saya makin sadar bahwa saya harus menulis lagi setelah baca tulisan Ummu Nadia tentang ‘membuat cerita’ atau ‘making memories’ buat anak anaknya.Yaa..sayang sekali jika momen momen indah yang kita ciptakan saat ini bersama keluarga,anak anak khususnya,terlewat begitu saja.Jadi…mari kita mulai mendokumentasikannya..:))