Bergembiralah Bersama Hujan, Nak!

April 6, 201715 Comments
Blog post

Siapa yang di daerahnya lagi hujan terus? Sini toss dulu sama saya. Hampir tiap sore di Palopo turun hujan. Dari jam 3 sore biasanya udah mulai mendung-mendung, siaga satu buat ngangkat jemuran pokoknya.

Sekarang udah musuk bulan April sih ya, yang kata orang tua di kampung memang waktunya hujan mulai mripil (turun). Dan perkara hujan ini, yang biasanya bikin ibu-ibu galau perkara jemuran, berbanding terbalik sama bocah yang girang bener nungguin hujan.

Wafa sama Ayyas itu kalau udah mulai mendung-mendung, pasti langsung minta ijin buat mandi hujan. “Kalau hujannya deras kita boleh main hujan kan, Bunda?” Diijinin nggak? Yap, saya selalu membolehkan mereka mandi hujan.

Nggak takut anak sakit? Oh darling, siapa yang bilang kalau mandi hujan bikin sakit? Hujan itu berkah buibuu, rahmat dari Tuhan, jadi mari kita sambut seperti anak-anak itu, riang gembira dan penuh syukur.

Bergembira Bersama Hujan

Saya membolehkan anak-anak main hujan tentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Yang pertama saya pastikan anak-anak sedang dalam kondisi sehat dan fit.

So far alhamdulillah sistem imun mereka bagus, bukan termasuk anak yang sensitif yang kena hujan dikit langsung sakit. Bahkan kalau diingat-ingat, setahunan ini mereka belum pernah sakit, #Sehat365Hari judulnya, hihi.

Syarat berikutnya adalah hujannya cukup aman terkendali, maksudnya hujan biasa yang nggak disertai angin kencang atau petir menyambar-nyambar, misalnya. Kalau dua syarat itu oke, sok manggaaa anak-anak main hujan :D.

Bermain hujan itu, seperti halnya permainan anak-anak lainnya, sangat menyenangkan buat mereka. Kita aja pasti masih ingat lah ya, betapa menyenangkannya bermain hujan saat kecil dulu.

Sensasi air hujan yang menerpa wajah, rasa dingin yang menusuk, terus berkhayal kayak adegan di film India deh, hahahaha.

Selain menyenangkan, bermain hujan juga banyak banget manfaatnya buat si kecil. Pastinya pengetahuannya bertambah saat kita jelaskan proses terjadinya hujan.

Motoriknya juga terstimulasi dengan baik saat Ia berlari, melompat, menengadahkan tangan menyambut hujan, maupun menyipratkan air.

Belum lagi Ia bisa bebas berimajinasi, biasanya anak-anak sih nyanyi-nyanyi, nari, teriak, wes lah seru banget pokoknya. Seneeeng liatnya.

Kiat Aman Main Hujan Untuk Anak

Nggak lah ya … Pengalaman saya alhamdulillah so far so good. Yang penting yaitu tadi, terpenuhi syarat dan ketentuannya. Biasanya saya lakukan hal-hal ini saat anak-anak main hujan:

1. Batasi waktunya.

Meski namanya anak-anak kalau udah asyik main mah susaah berhentinya. Tapi selalu buat kesepakatan di awal, misal main hujannya cukup 10 menit, atau kalau saya bilangnya “Kalau tangannya udah keriput udahan ya”. Berapa lama deh tuh sampai keriput, wkwkwk.

2. Hangatkan kembali badan mereka.

Bermain hujan bisa mengajarkan anak tentang konsekuensi. Ada sebab, ada akibat. Kalau main hujan tubuhnya akan basah. Kalau main hujannya terlalu lama, badan bisa kedinginan dan bisa jatuh sakit.

Kalau lagi asyik main hujan sih mereka nggak berasa, tapi kalau udah selesai mandi biasanya baru deh pada bilang dingin. Olesan minyak kayu putih di badan mereka dan segelas coklat panas ampuh banget lho untuk membuat badan kembali hangat.

Baca: Ayyas Sayaaaaang Bunda

3. Beri suplemen bila perlu.

Pernah kejadian nih sama Ayyas, main hujannya kelamaan dan hari itu dia nggak tidur siang. Udah deh, malemnya mulai bersin-bersih dan batuk. Makin komplit dengan hidung yang meler karena pilek.

Biasanya saya kasih air jeruk panas udah bisa reda, tapi ini kok nggak ya. Akhirnya suami pergi ke apotek depan rumah, dan direkomendasiin Stimuno Sirup sama Mamanya Fathir, owner apoteknya. Bagus buat menjaga sistem imun anak, katanya.

Stimuno Sirup

Penasaran, saya coba gugling tentang Stimuno Sirup ini. Sebagai orang tua minimal kita harus tahu product knowledge yang akan kita kasih ke anak. Saya nemu artikel di http://www.serbiherba.com/daya-tahan dan jadi tahu bahwa sistem imun pada anak-anak memang belum sempurna dan masih dalam proses perkembangan.

Simpelnya kalau sistem imun sedang menurun, anak jadi gampang sakit. Kalau di Ayyas kayaknya awalnya karena kecapekan dan nggak tidur siang, terus ditambah main hujan kelamaan. Udah deh, sakit jadinya.

Minum Stimuno Sirup Untuk Memperkuat Sistem Imun Anak

Jadi, masih menurut yang saya baca, Stimuno Sirup ini merupakan satu-satunya produk herbal yang bersertifikat FITOFARMAKA yang digunakan untuk meningkatkan dan memperkuat sistem imun tubuh.

Cara kerjanya dengan merangsang tubuh memproduksi lebih banyak antibodi dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh sehingga daya tahan tubuh bekerja lebih optimal.

Butuh waktu tiga hari kayaknya deh sampai Ayyas bener-bener sembuh. Saya barengi dengan banyakin buah dan sayur juga. Sama main hujannya libur dulu deh, hehehe.

Alhamdulillah ngerti jadi nggak iri pas kakaknya tetep main hujan. Tapi Wafa juga nggak semangat jadinya main hujan sendirian, hihi.

Baca: Wafa Nggak Mau Potong Rambut

Alhamdulillah sekarang Ayyas udah sehat dan fit. Terus apakah saya jadi melarang dia main hujan? Enggaaak. Karena saya sudah tau ‘kuncinya’.

Selalu jaga asupan makanan, istirahat yang cukup, dan minum Stimuno setiap hari untuk membantu tubuhnya memproduksi anti bodi agar sistem imunnya lebih kuat. Nggak cuma Ayyas, Wafa pun saya minumkan Stimuno Sirup juga. Bismillah, semoga sehat-sehat terus ya, Naaak.

Memperkuat imun tubuh anak

Jadi, alih-alih melarang mandi hujan dan melewatkan banyaknya manfaat yang ada, lebih baik saya fokus saja bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh mereka. Nah, bagaimana dengan kalian, biasanya membiarkan anak main hujan atau malah melarangnya? Ada tips nggak untuk menjaga mereka tetap sehat dan fit? Sharing yuuk^^

Salam,

Nyak Rotun.

Prev Post Next Post