Pahami Cara Belajar Efektif untuk Anak Melalui AJT CogTest

Memahami cara belajar yang efektif untuk anak sangat penting untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Terutama, saat Ia mulai duduk di bangku sekolah.
Saya ingat betul, suatu kali saya sedang super riweuh mengejar Wafa yang berlarian kesana-kemari di butik milik kepala sekolah tempat saya mengajar. Deretan lemari, manekin dan segala aksesories yang terpajang menarik mata kecil dan rasa penasarannya. Lalu kepala sekolah yang juga pemilik butik berkata,
“Punya anak itu memang gitu, Tun. Jaman kecil capek fisik, nanti kalau anaknya udah gede-gede kayak saya, capeknya di sini”, katanya sambil menunjuk kepala.
Saya ngengir. Setengah mengiyakan, setengah lagi agak bertanya-tanya sih. Karena kata siapa pas kecil cuma capek fisik? Pikiran juga capek huhuu. Mikirin anak yang GTM mulu, berat badan naiknya irit banget, belum lagi omongan orang kok anaknya kurus, kok pola asuhnya begini dan begitu. Heu~
Time flies, sekarang Wafa udah SD. Dan saya jadi relate banget sama omongan kepala sekolah. Anak SD sekarang itu ya, jauh banget bedanya sama anak SD jaman kita dulu. Pelajarannya duh, udah susah-susah. Apalagi karena Wafa sekolah di SD berbasis IT, banyak tambahan pelajaran keislaman. Mulai dari Alquran Hadits, Tahaji Imla, Fiqih, Bahasa Arab, plus hafalan Alquran.
Beneran deh, berasa bukan anaknya aja yang sekolah, tapi orangtuanya juga. Momen nemenin dia belajar kadang menjadi momen yang mendebarkan kalau target masih banyak nih, tapi si anak udah bosen dan kalau udah bosen jadi nggak paham-paham. Dilema kan jadinya?
Karena tentu, sebagai orang tua pasti kita ingin yang terbaik untuk anak, termasuk masalah pendidikan. Terkadang proses belajar membuat lelah, namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Hal yang sering terlupakan adalah, anak memerlukan konsep belajar yang efektif untuk mencapai hasil yang baik. Tentunya, ini juga tidak terlepas dari peran orang tua.
Makanya pas anak udah sekolah gini, sebagaian besar diskusi saya sama suami itu ya utak atik dan observasi gimana cara belajar yang tepat dan efektif buat mereka. Pokoknya trial dan ujicoba mulu. Menguras energi dan emosi, tapi seru! Hahaha.
[Baca juga: Tips Agar Anak Dekat dengan Ayahnya]
Nah kalau dari pengalaman kami, membantu anak untuk melakukan proses belajar efektif dapat dilakukan sehari-hari, dengan beberapa cara ini.
Cara Belajar Efektif Untuk Anak
-
Belajar dengan menyenangkan
Saya pernah baca bahwa untuk anak-anak, yang paling penting adalah ‘rasa’nya, pengalamannya. Dia belum sampai tuh pikiran semacam, “Oh, aku udah sekolah, aku harus rajin belajar biar dapet nilai bagus”.
Tapi yang dia pikirkan adalah, belajar itu menyenangkan atau enggak sih?
Jadi kebayang kan ya, kalau kita nemenin belajar sambil ngomel-ngomel, atau bahkan disertai bentakan. Yang ada anak makin malas belajar. Atau kalaupun belajar jadi nggak mudah paham karena otaknya dalam keadaan tertekan.
-
Belajar Teratur
Ini erat hubungannya dengan membangun habit/kebiasaan baik. Dan untuk ini, perlu kita buat kesepakatan bersama anak. Kapan nih jadwalnya belajar? Kalau udah disepakati bersama, anak akan lebih mudah bertanggung jawab dibanding dengan selalu kita suruh-suruh.
Untuk awal-awal memang masih harus selalu kita ingatkan, tapi kalau udah terbiasa yakin deh jadi enak banget. Belajar teratur dapat diawali dengan membiasakan anak untuk membaca buku pelajaran dalam waktu tertentu setiap harinya.
-
Kenali Tipe Belajar Anak
Setiap anak memiliki cara belajarnya sendiri-sendiri, ada yang terbiasa untuk mendengarkan guru langsung mengerti, ada yang perlu membaca berulang-ulang, atau dengan metode Tanya jawab. Kita tentu udah nggak asing ya dengan anak tipe visual, auditori, maupun kinestetik.
Nah, di sini peran orang tua penting banget untuk bisa memahami gaya belajar anak. Bisa dengan observasi bagaimana dia memahami sesuatu, maupun tanya langsung ke anaknya. Kamu kalau belajar enaknya gimana, Kak?
AJT CogTest, Membantu Cara Belajar Anak Lebih Efektif
Jaman sekarang banyak banget ya tes-tes untuk mengukur kemampuan anak. Mulai dari tes IQ, psikotes maupun tes untuk mengetahui bakat tertentu anak. Sayangnya, kadang semua tes itu nggak selalu yang kita butuhkan karena nggak ngasih gambaran yang jelas dari anak kita.
Sebagai contoh tes IQ yang sering disalah artikan sebagai ukuran kepandaian seorang anak. IQ semakin tinggi maka ia semakin jenius. Padahal? Nope!
Meski IQ bagus, bisa banget kok prestasi akademisnya biasa aja. Sebaliknyaang punya prestasi akademis oke, belum tentu juga punya IQ tinggi. IQ ini lebih berhubungan dengan pengalaman hidup sehari-hari. Keterampilan berbahasa, bersosialisasi, termasuk regulasi diri dalam lingkungan.
Then, how?
Beberapa hari lalu saya bawa kultwit dari seorang mom blogger tentang AJT COgTest, yaitu sebuah tes yang sudah dinormakan untuk anak Indonesia. Jadi beneran terstabdardisasi sesuai karakteristik dan bahasa serta budaya Indonesia. Ini sesuai banget ya mengingat kalau tes lain seperti IQ itu standarnya western. Cmiiw.
Jadi AJT CogTest yang dikeluarkan oleh PT. Melintas Cakrawala Indonesia ini memberikan hasil yang komprehensif dari 8 aspek kecerdasan anak yang dapat digunakan untuk mengindentifikasi dan mengklarifikasi kekuatan dan kelemahan anak secara personal. Jadi bukan berdasarkan angka-angka semata.
Nah, buat kalian yang penasaran banget dengan tes ini, bisa langsung cari infonya di:
Melintas Cakrawala Idonesia
Graha Irama 5th Floor Unit F
Jalan H.R Rasuna Said X-1 Kav 1-2, Jakarta 12950.
Atau bisa langsung chat ke Whatsapp CSnya di nomor 087883258354
At the end, tentang anak-anak kita, yang terpenting bukan seberapa pintar nilai di atas kertas,
tapi seberapa kaya kepala akan pengetahuan, hal umum juga pemikiran yang akan terus berkembang.
Bukan nilai di atas kertas yang akan menjadi penentu, tapi bagaimana anak kita bisa bermanfaat bagi sekitarnya. Dan bagaimana mereka bisa berdiri tegap tentang apa yang dipilihnya, dan bertanggung jawab sepenuhnya. Dan bagaimana kita, sebagai orangtuanya, bisa mencintai mereka tanpa syarat :’)
Kalian punya tips apa untuk mengetahui cara belajar efektif anak? Share di kolom komen, yuk!
#YukKenaliAnakKita
#AJTCogTest
#TesKognitif AJT
Love,