Staycation Berkesan di Zen Rooms Gunung Bawakaraeng, Makassar

?
Pertama kalinya dalam hidup kami, mecoba staycation yang sangat berkesan di Zenroom Gunung Bawakaraeng, Makassar.
Matahari pagi masih enggan menampakkan diri saat saya dan keluarga turun dari Bus Bintang Prima jurusan Palopo-Makassar. Hampir 8 jam kami menempuh perjalanan menuju Kota Daeng ini.
Meskipun sudah terlelap semalaman di bus, tapi tetap saja tubuh ini menuntut untuk segera dibaringkan di kasur nan empuk. Nglurusin punggung, begitu istilahnya.
Hari itu Sabtu pagi, dua hari menjelang Idul Adha. Kota Makassar sudah menggeliat, lebih ramai dari biasanya, kata kernet bus. Usut punya usut, kota ini memang sedang punya hajatan internasional bertajuk Makassar F8 Festival. Dan iya, salah satu tujuan kami ke sini memang untuk melihat kemeriahan festival yang akan berakhir malam itu.
Tujuan lain? Kopdar dengan teman-teman blogger Makassar yang selama ini hanya bertegur sapa di dunia maya. I’m so excited!
Tanpa menunggu lama, kami bergegas menuju barisan taksi yang sudah berjajar rapi di area perwakilan Bus Bintang Prima. Salah seorang supir menghampiri kami dan bertanya,
“Mau ke mana, Pak?”. Wait, saya dipanggil Pak? Ya enggaklah, dia nanya ke suami :v.
“Ke Zenroom Gunung Bawakaraeng ya, Pak”
Taksipun melaju diringi oleh sang surya yang mulai mengintip malu-malu.
Welcome to Zen Rooms!
Tak sampai 20 menit, kami sudah mendarat dengan muka bantal di hotel. Ah iya, 2 kamar di Zenroom Gunung Bawakaraeng ini sudah di booked oleh Kak Mugniar untuk meet up kami berdua. Uhuuy. Tapi pas saya whatsapp, Kak Niar masih di rumah dan baru akan menuju hotel jam 2 siang. Huwa, terus gimana nasib kami?
Akhirnya saya menuju resepsionis yang cantik dan ramah. Saya jelaskan kondisinya, dan saya perlihatkan email bukti booked dari Kak Niar. Hasilnya? Kami boleh check in tanpa menunggu Kak Niar.
Huraaay. Kasuuuur, I’m coming^^
[ Baca juga: Satu Dasawarsa Mugniar Marakarma Berkarya ]
Sembari menunggu kamar siap, saya pepotoan dulu di lobi hotel. Tentu nggak poto suami dan anak-anak. Apalagi saya. Muka kucel kami sungguh tak layak untuk memenuhi galeri ponsel >.<
Lobinya cozy dan homy banget. Serasa di rumah sendiri. Plis katakan amin. Dengan furniture yang cantik, lobi hotel ini cukup instagramable. Penting banget kan? Kan?
Suami menuju sebuah rak buku dan koran yang ada di sudut lobi. Dan tebak apa yang dia temukan?
“Buku temenmu nih, Beb. Si pecinta Sulawesi Selatan”
Ada yang bisa tebak siapa? Itu lhoo, travel blogger yang suka backpackeran sama anak-anaknya. Yang anaknya tiga laki-laki semuaaa.
Yes, Nurul Noe^^

Best Budget Hotel in Makassar
“Silakan Pak, Bu, kamarnya sudah siap. Mari saya antar”. Kata salah seorang porter. Kami pun bergegas menaiki lift untuk menuju kamar yang ada di lantai 2. Kamar saya dan Kak Niar bersebelahan, saya di kamar 215 dan Kak Niar di 216.
Porter membuka pintu, menyalakan AC dan menyerahkan kunci ke suami. Senyum saya mengembang melihat kamar yang begitu nyaman dan kasur yang melambai-lambai. Anak-anak menjelajah tiap sudut kamar, mengangkat telpon dan berpura-pura asik mengobrol, meminta minuman teh yang sudah disediakan, dan bersorak melihat shower di kamar mandi.
“Ayyas, ayo kita main hujan-hujanan”, seru Wafa.
Wes kono karepmu Cah, Simbokmu arep turonan sek.
Sambil rebahan, saya membaca beberapa leaflet yang ada di meja dekat kasur. Jadi, Zen Rooms merupakan Virtual Hotel Operator (VHO) yang berpartner dengan hotel hotel budget terbaik di seluruh Indonesia. Saat ini Zen Rooms sudah tersebar di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Jogja, Makassar, Bali, Lombok dan Batam.
Dan, bukan hanya di Indonesia, Zen Rooms juga berpartner dengan hotel di luar negeri seperti Singapore, Thailand, Filipina, Sri Lanka, dan Brazil. Didukung dengan tim terbaik dan teknologi terbaru, ZEN Rooms menawarkan pengalaman traveling yang lebih efisien.
Meskipun termasuk kategori hotel budget, tapi pelayanan dan fasilitasnya tidak perlu diragukan.
Fasilitas Zen Rooms Makassar
Kamar yang Nyaman
Oke ini antara anak saya yang kebluk, capek sehabis keliling di Makassar F8 Festival, atau karena temat tidurnya kelewat nyaman, yang jelas saat jam menunjukkan pukul 9 WITA, anak-anak saya belum ada yang bangun.
Menu Sarapan
Saya galau pas Kak Niar mengirim pesan mengajak saya sarapan. Suami sih nggak saya pikirin, wong dia sedang puasa Arafah. Saya mikirnya keburu jam breakfastnya habis. Saya kan nggak puasa, biasalah wanita ;).
Akhirnya saya sarapan sendirian, ditemani Kak Niar dan anak-anaknya. Eh, nggak sendirian ya jadinya :D.Sambil sarapan, saya dan Kak Niar ngobrol banyak.
Tentang keluarga, anak-anak, dan tentu saja tentang blogging dan menulis. Terimakasih sharing dan ilmunya yang bermanfaat ya Kak :*.

Nggak lama, suami dan anak-anak yang udah bangun, menyusul saya untuk sarapan. Dan mereka belum ada yang mandi -___-
Menu sarapannya cukup enak dan variatif. Ada sereal dan susu, roti dengan aneka pilihan toping, bubur ketan hitam, juga nasi dan mie goreng dengan aneka lauk.

Cozy Place
Selain kamar, ruang pertemuan, dan ruang fitness, ini nih yang paling saya suka. Taman terbuka dengan langit sebagai atapnya. Romantis buat berduaan pas malam. Ahey.
Gimana? Bagus dan nyaman kan ya?
Nah, buat kalian yang mau traveling ke luar kota, bisa banget pilih Zeen Rooms untuk menginap bersama pasangan maupun keluarga. Pesannya di mana? Bisa klik di sini nih. Dan buat yang mau tau lebih banyak tentang Zen Rooms, bisa intip infonya di:
Fan Page: Zen Rooms
Twitter: @zenroomsID
Instagram: @zenrooms.id
Bagi saya dan keluarga, pengalaman staycation di Zen Rooms kemarin sangat berkesan. Apalagi ditambah dengan bonus bisa kopdar dengan teman-teman blogger Makassar daaaan bisa keliling Kota Makassar!

[Baca juga: Berburu Pia Mirah Makassar]
Tempat mana saja yang kami kunjungi? Tunggu ceritanya di postingan selanjutnya ya^^
Palopo, September ceria.