Sering Merasa Malas Berhubungan Intim dengan Suami? Atasi dengan Cara ini Yuk!

November 19, 2018101 Comments
Blog post

Semakin lama usia pernikahan, banyak istri yang sering merasa malas berhubungan intim dengan suami. Lelah, bosan, dan berkurangnya rasa percaya diri menjadi beberapa alasan mereka.

Sering menulis tentang tema pernikahan, membuat blog ini sering dikunjungi oleh orang yang sedang memiliki masalah dalam rumah tangganya. Atau sekedar orang yang mencari semacam dukungan atau pembenaran bahwa, oh ternyata bukan aku doang ya yang begini.

Misal dalam bahasan istri sensi vs suami cuek, komen yang masuk kebanyakan bilang, ‘Ih, kok sama banget’, ‘Ya ampun Nyak, ini mah aku dan suami bangeeet. Satunya panas satunya dingin’. Oh, wow, udah kayak dispenser. LOL.

Kadang ngerasa lucu ya, bahwa untuk urusan rumah tangga aja orang-orang banyak mencari jawaban ke mbah Google. Mungkin daripada curhat yang berpotensi kita membuka aib rumah tangga, mending gugling aja gitu kan. Heu.

Betapa kita ini termasuk golongan mamak dan bapak millennial.

Bacain komen yang masuk bikin hepi, bikin ketawa ngakak, tapi kadang bikin sedih kalau masalahnya ternyata serius. Bukan cuma ngambek nggak jelas yang bisa sembuh dengan ditoel-toel dikit atau disogok coklat *itumah gueee.

Ada seorang bapak yang curhat kalau dia dan istrinya sudah diem-dieman alias nggak bertegur sapa selama… 2 bulan T___T. Kok kuat banget ya diem-dieman selama itu, kekinya kayak apa.

Kebayang saling mengindar, saling membuang muka dengan orang yang tinggal satu rumah sama kita. Marahan sama orang aja maksimal cuma 3 hari lho kata Nabi, ini sama pasangan sendiri masa dua bulan lebih.

Kondisi ini diperparah karena mereka sama-sama bertahan dengan diamnya. Suaminya merasa habis akal karena nomor WAnya aja udah diblokir.

Yang membuat suami ini makin uring-uringan jelas ya, karena dia sebagai laki-laki beristri, kebutuhan biologisnya nggak terpenuhi. Istrinya selalu menolak jika diajak berhubungan intim. Sampai beliau kepikiran mau jajan di luar loh.

Kalau udah kayak gini, gimana coba?

Kenapa Istri Sering Merasa Malas Berhubungan Intim Dengan Suami?

Pada dasarnya, hasrat seksual laki-laki dan perempuan memang berbeda. Laki-laki lebih banyak memikirkan seks daripada perempuan. Laki-laki juga lebih aktif mencari pelampiasan dan gairahnya lebih mudah dibangkitkan dibanding perempuan.

Pernah baca kutipan yang bilang:

“Laki-laki bisa terangsang kapan saja, di mana saja, oleh siapa saja. Sedangkan perempuan baru bisa bergairah jika didahului oleh hal-hal yang romantis, rangsangan dan juga bisikan mesra”

Jadi nggak heran ya, dalam hubungan intim suami istri, seringnya yang dikeluhkan suami adalah pasifnya sang istri. Boro-boro ngajakin, diajak aja sering pasif, enggan, bahkan penolakan. Rata-rata, yang menjadi alasan itu: kelelahan, bosan dan kurang percaya diri.

Kita coba bahas satu-satu yaa.

1. Kelelahan

Lelah karena kerjaan banyak banget atulaaah. Baik ibu bekerja maupun ibu rumah tangga sama capeknya. Kalau saya pribadi relate sama ibu rumah tangga.

24 jam di rumah berkutat dengan kerjaan yang seakan nggak ada habisnya. Baru rapi bentar, berantakan lagi. Belum nemenin anak main yang seakan tenaganya nggak ada habisnya. Belum itu cucian, udah beres dicuci nunggu dijemur, udah dijemur nunggu dilipat. Fyuuuhhh…

Terus gimana?

Prioritas, darling! Kalian mau prioritaskan rumah atau suami? Ibaratnya capek ngurusin rumah biar bersih, rapi, cling dan wangi. Tapi pas malem tiba, suami minta dilayani tenaga kalian udah nggak bersisa. Yaiya jadi males, maunya tidur aja tanpa gangguan.

Kalau saya selalu ingat sama salah satu nasihat dari guru ngaji. Beliau bilang, prioritaskan dulu suami. Rumah berantakan, cucian dan setrikaan bisa menunggu lho. Tapi kalau suami, begitu dia mau dilayani, ya kasian kalau dijawab besok lagi. Tega gitu, membiarkan dia tidur dengan rasa kecewa?

Etapi kalian omongin deh sama suami, karena kali aja ada suami yang lebih memilih rumahnya rapi jali dan sampai rumah tinggal bobo manis ya kaaan~

2. Bosan

Bosan karena apa? Karena berulang dan begitu-begitu aja. Ada temen yang ngeluh karena semakin ke sini semakin singkat saat berhubungan. Ibaratnya kalau dulu ada appetizer, sekarang mah langsung ke main course aja gitu, langsung ke intinya.

Lagi, laki-laki dan perempuan memang beda. Laki-laki itu kalau berhubungan intim, mengukurnya dengan mencapai kepuasan (orgasme). Sedangkan perempuan, lebih kompleks. Kita ini lebih menginginkan banyak sentuhan, sikap penuh kasih sayang dan suasana yang lebih mesra.

Kuncinya memang balik lagi ke komunikasi sih. Omongin aja maunya gimana. Pintar-pintar cari variasi biar nggak bosen. Coba gaya baru, coba tempat baru, parfum baru, atau apa aja. Kalian dan pasangan pasti yang lebih tau.

3. Kurang Percaya Diri

Kurang PD ini banyak penyebabnya. Ada yang termakan mitos, misal katanya berhubungan intim yang baik minimal 5 kali dalam seminggu. Atau artikel semacam, ‘Pasangan yang Berhubungan Intim setiap Hari Terbukti Lebih Bahagia’.

Lalu dia sama suami kok cuma dua kali ya, seringnya malah cuma sekali. Terus ngerasa minder deh, dan mengambil kesimpulan berarti hubungannya nggak ideal.

Duh, kalau ukuran idealnya dihitung dari seringnya berhubungan intim, apa kabar dong pasangan yang LDM? *nangis di pojokan.

Jadi idealnya berapa kali? Ya nggak bisa dipukul rata. Seperti hal lain dalam rumah tangga, setiap pasangan pasti punya preferensi masing-masing, termasuk hal ini.

Penyebab kurang PD lainnya bisa ditebak, gengs?

Yup, fisik.

Merasa nggak cantik lagi, merasa nggak langsing lagi. Wajah udah nggak sekencang dulu, sun spot bertebaran. Perut yang dulu hamil dan melahirkan yang entah kenapa bayinya udah keluar tapi lemaknya kok betah aja di situ *sad*.

Padahal cantik itu ejaannya bukan M U L U S atau L A N G S I N G. Cantik ya cantik, nyaman dengan diri kita sendiri.

Ubah mindset saja bahwa fisik kita berubah, tapi jiwa kita kan enggak. Fisik boleh tak sekencang dulu, wajah boleh tak semulus dulu, tapi jiwa kita tetap muda dan bergelora *halah.

Yang berhak mendapat kenikmatan dari hubungan intim itu bukan cuma laki-laki kekar dan perempuan seksi kok. Kita juga ;).

Jadi, gimana cara biar tetap hepi dan percaya diri? Yuk lah lanjuuuttt …

Tips Hepi dan Percaya Diri Saat Berhubungan Intim Dengan Suami

1.Pelihara kemesraan termasuk di luar kamar

Kualitas hubungan intim, mau tidak mau akan dipengaruhi oleh apa yang terjadi sebelumnya. Kalau sehari-harinya kita sering cekcok, berantem, dikit-dikit ngambek, ya susah dong mencapai hubungan intim yang harmonis. Gitu kan?

Jadiii jaga kemesraan dengan suami.

Caranya? Banyaaak. Jaga komunikasi, cari kegiatan berdua, pijet-pijetan, bebas aja kalian mau ngapain mah, yang penting halal dan nggak merugikan orang lain.

2. Ubah mindset

Rasa minder atau kurang percaya diri biasanya ditandai dengan penolakan atau malas untuk berhubungan intim. Mulai deh dicari berbagai alasan, dari capek, pusing, banyak kerjaan dan lain-lain.

Nah, penolakan ini bisa banget loh menyebabkan rasa sakit hati bagi suami. Kita nggak mau kan menyakiti hati orang yang kita cintai?

Berhubungan intim itu kan juga salah satu cara untuk mengekspresikan kasih sayang. Kalau kita menolak, berarti kehilangan kesempatan buat mendapat curahan kasih sayang darinya loh.

Pola pikir juga bisa diubah dengan menyadari bahwa hubungan intim yang sehat seharusnya tidak lagi mempedulikan bentuk tubuh, ukuran ideal atau perbedaan lainnya. Yang lebih penting ya itu tadi, sebagai Ibadah dan ajang mencurahkan kasih sayang sebagai suami istri ;).

3. Jaga diri tetap cantik dan resik

Pernah nulis satu blogpost tentang cantik di mata suami. Kenapa di mata suami? Yaa karena suami juga beda-beda tipenya yakan. Ada yang suka istrinya dandan, ada yang suka polosan. Ada yang suka istrinya pakai hot pant, ada yang oke aja kalau dasteran.

Jadi ya monggo saja dilihat diraba dan diterawang *loh* suaminya tipe mana, dan segera tunjukkan cantikmu!

Nah, kalau cantik relatif, kalau resik harus mutlak dong ya. Menjaga kebersihan diri, mulai dari wajah, badan, dan tentu saja jangan dilupakan organ kewanitaan.

Yang terakhir ini biasanya malah kelewat. Karena tersembunyi dan tak terlihat? Hmmm, padahal ini penting banget loh. Organ kewanitaan kan merupakan pintu ke organ reproduksi di dalam tubuh wanita, kalau nggak dijaga kebersihannya dengan baik, bisa menyebabkan banyak gangguan dan penyakit.

Mulai dari keputihan, gatal-gatal, atau menggelapnya area pangkal paha yang disebabkan iritasi oleh bakteri, kuman maupun gesekan antar paha. Inget dulu salah seorang teman SMA nanya, “Eh kalian pangkal pahanya pada item nggak sih?” Yang tentu saja nggak ada yang jawab, rahasia lah. Hahahaha.

Resik V Manjakani Whitening, Merawat Area Kewanitaan

Untuk Keharmonisan Keluarga

resik v manjakani whitening

Saat masih gadis dulu, saya merawat area kewanitaan biasa-biasa saja. Paling dengan rajin ganti pakaian dalam, membasuh dengan benar dari arah depan ke belakang, juga mengeringkannya setelah BAK dan BAB.

Pas menjelang nikah, pertama kalinya tuh ke salon untuk ratus. Kok enak banget yaaa, berasa bersih dan keset banget udahannya.

Lanjut pas hamil, sempat kena keputihan cukup parah. Gatal dan bau sampai akhirnya memutuskan ke dokter dan diberilah pembersih khusus untuk area kewanitaan.

Alhamdulillah keputihan teratasi dan dapet bonus berupa rasa percaya diri karena ngerasa bersih dan wangiii.

Sekarang? Anaknya udah dua, Alhamdulillah. Dan seperti kekhawatiran banyak perempuan pada umumnya, merasa tidak sekencang dulu. Untuk mengatasinya saya pernah coba senam kegel yang seriusan bikin pegel.

Terus yang katanya kalau kita buang air kecil jangan langsung dikeluarkan semua, tapi ditahan, keluarkan, tahan, keluarkan. Tapi apalah daya saya sering lupanya karena apa sih nggak enak ditahan-tahan, hahaha.

Hingga suatu kali, di forumnya Female Daily ada thread yang membahas masalah yang sama. Biasa dong ya, saling ngasih tips dan rekomendasi. Ikut baca-baca, dan ketemulah sama produk yang banyak direkomendaikan oleh membernya, yaitu:

Resik V Manjakani Whitening

Saya sendiri kalau denger Resik V, pasti langsung inget kalau dia merupakan merek terpercaya dan salah satu pioneer produk pembersih kewanitaan untuk mengencangkan organ kewanitaan.

Nah, untuk varian Resik V Manjakani Whitening ini, bahan utamanya adalah bengkoang pilihan dan manjakani asli Persia.

Kalau bengkoang, siapa sih yang meragukan khasiatnya untuk mencerahkan secara alami? Ditambah manjakani asli Persia yang udah dipercaya berabad-abad yang lalu untuk mengencangkan otot-otot kewanitaan.

Maka nggak heran produk ini diklaim mampu dua kali mencerahkan dan makin mengencangkan area kewanitaan kita. Klaimnya juga nggak sembarangan, karena udah melalui ujicoba riset ke 200 penggunanya. Oiya, produk ini juga sudah tersertifikasi halal MUI. Jadi no worries ya …

Hasilnya Gimana?

Saat tulisan ini publish, saya udah dua mingguan pakai, rutin saat mandi. Daaan, saya sepakat sama member FD yang merekomendasikannya. Harumnya Ya Allah, enak banget. Wangi tapi nggak yang lebay gitu loh. Busanya juga lembut.

Cara pakainya seperti biasa, tuangkan di telapak tangan, busakan dengan air dan basuhkan ke area kewanitaan. Diamkan 1-2 menit, dan rasakan sensasi ademnya, semriwiiiing.

Area kewanitaan langsung berasa bersih, harum dan keset. Kalau untuk mencerahkan, saya sabarin diri aja, wong dasarnya kulit saya ini sawo busuk, moso bisa sekonyong-konyong putih dan cerah macem orang koreya? Wkwkwk.

Bisa Beli di Mana?

Ada di mana-mana koook. Mini market, market place, atau di drug store. Resik V Manjakani ini ada beberapa kemasan:

– Botol ukuran 50 ml dengan kisaran harga Rp. 9.500,

– Botol ukuran 90 ml dengan kisaran harga Rp.16.500 dan

– Botol ukuran 200 ml dengan kisaran harga Rp.32.500.

Terjangkau banget, kan?

Kalau kalian mau tau lebih banyak tentang Resik V dan info seputar area kewanitaan, bisa ceki-ceki ke sini ya:

www.arisanresik.com

http://www.instagram.com/arisanresik

Nah, kalian udah ada yang coba Resik V Manjakani Whitening ini? Gimana? Efektif banget kan buat ngeboost rasa percaya diri kalian?

Btw kembali lagi ke masalah hubungan intim, kalau yang saya baca, hubungan intim itu kan bermakna prokreasi, rekreasi, dan relaksasi.

Jadi masalah teknis yang kadangkala menuntut harus ini dan itu, bisa kok dinomor duakan. Yang lebih penting adalah memandang hubungan intim sebagai sarana mencurahkan kasih sayang. Menyegarkan suatu hubungan, dan momen sesudahnya itu loh yang priceless: bisa ngobrol apaaa aja dengan santai karena masing-masing tengah rileks dan berbahagia. Jadi jangan malas lagi yaaa.

Terus jangan lupa saling berterima kasih sehingga akan menambah rasa percaya diri pasangan kalian💞

Kalian ada yang punya tips lain agar makin percaya diri dan nggak malas berhubungan intim dengan suami?

Sharing yuk di kolom komen!

Love,

#ResikVManjakaniWhitening #ResikV #Pembersihkewanitaan
#Keharmonisanrumahtangga #Memutihkanareakewanitaan #Mengencangkanareakewanitaan
#Pembersihkewanitaanyangaman #2xlebihputihmengencangkan

Prev Post Next Post